Cara Konfigurasi Dynamic Routing OSPF MTCRE

mouse corsair

Buku Mikrotik dan Cisco

113.000 Rupiah

Beli sekarang

 

Topologi Routing

Membuat IP Address pada interface router di ethernet3 :192.168.10.1/24

Membuat IP Address pada interface router di ethernet2 :30.30.30.1/24

Konfigurasi Router 1 (RB1) OSPF

Pada menu IP > Route terdapat daftar route, lalu disable kan static routing nya sehingga seperti gambar di bawah ini


RB1: routing table

Tahap awal tentukan Interface nya yang akan digunakan untuk routing disini menggunakan ether2



Pada menu Routing > OSPF > network tambahkan sebuah network baru

30.30.30.0/24 backbone

192.168.10.0/24 backbone

Cek hasil routing ketika kedua router sudah selesai di konfigurasi

Hasilnya akan nampak seperti gambar di bawah ini


RB1: cek hasil routing

RB1 : cek konektifitas ke network destination



Membuat IP Address pada interface router di ethernet3 :192.168.20.1/24

Membuat IP Address pada interface router di ethernet2 :30.30.30.2/24

Konfigurasi Router 2 (RB2) OSPF

Pada menu IP > Route terdapat daftar route, lalu disable kan static routing nya sehingga seperti gambar di bawah ini.

 


Pada menu Routing > OSPF > network tambahkan sebuah network baru

30.30.30.0/24 backbone

192.168.20.0/24 backbone

Cek hasil routing ketika kedua router sudah selesai di konfigurasi

Hasilnya akan nampak seperti gambar di bawah ini

 

 

PING PC client yang tersambung dengan router 1 (router lawan) hasilnya seperti gambar di bawah ini


maka secara default otomatis distance akan bernilai 1 (distance=1), kita juga bisa memberikan distance=2 nilai 2 diangap sebagai cadangan karena ada nilai terkecilnya 


-Bakcbone - Area 0 (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.



Related Posts

Subscribe Our Newsletter