
Catatan penting belajar Mikrotik MTCRE
JIka ada 2 IP address yang berasal dari subnet yang sama pada satu interface, hanya akan ada 1 connected Route
Jagna menempatkan atau membuat IP Address yang sama dari sebuah subnet pada 2 interface yang berbeda karena akan membingungkan table routing dan logika routing
Static Route dibuat untuk menambahkn routing secara manual
pada static route yang ditambahkan adalah Network Tujuan dan Gateway Tujuan nya
Mikrotik Routerboard 1 RB1:
Koneksi dengan static routing dengan cara membuat route baru di menu IP > Route.
Dst.Address : 192.168.20.0/24
Gateway : 30.30.30.2
Mikrotik Routerboard 2 RB2:
Koneksi dengan static routing dengan cara membuat route baru di menu IP > Route.
Dst.Address : 192.168.10.0/24
Gateway : 30.30.30.1
bisa dikatakan melewati Network apa ? dan Gateway Apa?
- Static Routing dilakukan dengan pengaturan arah paket data yang melalui router, dengan menentukkan gateway untuk dst.Address (Network tertentu)
- gateway dapat berupa ip address atau Interface
- IP gateway harus satu subnet dengan salah satu ip interface router
- router akan memilih gateway untuk network tujuan (subnet lebih besar)
Load Balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban kerja di 2 atau beberapa link jaringan
tujuan Load balancing: memaksimalkan troughput, me minimalisasi response time dan menghindari overload.
Vail over adalah membuat jalur cadangan ketika jalur link utama terganggu.
Beberapa macam metode Load Balancing
sumber wiki.mikrotik |
- Per traffic Load Balancing
- Load balancing over multiple gateways
- Manual load balancing multiple some subnet link
- Manual Failover with firewall marking
- ECMP load balancing with masquerade
- ECMP failover script
- Manual/IP/Route/Multipath
- memungkinkan router memiliki lebih dari satu gateway
- menggunakan algoritma round roubin
- dapat menggunakan gateway yang sama berulang ulang
ECMP NAT |
- Manual PCC
- NTH load balancing with masquerade
- nth load balancing with masquerade approach
- Manual NTH in routeros 3.x
BGP