Kedua, terdapat hubungan antara fitur atau atribut yang ada dalam data dengan labelnya. Dalam kasus penjualan buah-buahan, terdapat hubungan antara fitur-fitur seperti jenis buah, harga, dan jumlah penjualan dengan label “Laku Terjual” atau “Tidak Laku Terjual”. Misalnya, buah-buahan dengan harga lebih rendah cenderung memiliki peluang lebih besar untuk terjual.
Ketiga, biasanya terdapat tujuan yang jelas dalam melakukan prediksi atau klasifikasi. Tujuan dari menggunakan supervised Learning dalam kasus ini adalah untuk memprediksi apakah suatu buah akan terjual atau tidak berdasarkan atribut-atributnya. Dengan demikian, model dapat membantu toko dalam merencanakan persediaan dan mengoptimalkan penjualan.
Algoritma Machine Learning
Supervised Learning
Unsupervised Learning